Saat menggunakan autentikasi dua faktor (2FA), pengguna biasanya harus memasukkan kode yang dikirim lewat SMS setelah memasukkan password. Namun terkadang cara ini membuat beberapa pengguna tidak nyaman, lantaran kode tersebut merupakan kode statis dan berpeluang diretas jika ada orang lain yang bisa mengakses perangkat tersebut.
Karena itu, Twitter belum lama ini mengumumkan bahwa mereka mengizinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga yang menyediakan layanan 2FA seperti Google Authenticator dan
Authy. Dengan menggunakan aplikasi seperti Google Authenticator misalnya, kode yang dikirim akan hilang dalam waktu tiga puluh detik. Cara ini pun dianggap lebih aman ketika pengguna ingin mengakses akun Twitter.
Meski begitu, pengguna tetap harus memasukkan nomor teleponnya ketika ingin menggunakan 2FA di platform Twitter. Nomor telepon ini berfungsi untuk memulihkan akun jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
No comments:
Post a Comment