ISIS Klaim Ledakan Bom di Dekat Badan Intelijen Afghanistan

 Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bunuh diri pada Senin (25/12) di pusat kota Kabul, Afghanistan. Serangan ini menewaskan sedikitnya 10 orang. 

Serangan terjadi di dekat kantor Badan Intelijen Nasional Afghanistan di Kabul. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi menyebut, penyeran tersebut menargetkan kantor Badan Intelijen Nasional, yang berdekatan dengan kedutaan besar Amerika Serikat dan beberapa kantor kedutaan lainnya. 

ISIS telah mengklaim serangan tersebut. Selain menewaskan 10 orang, Direktur Rumah Sakit di Kabul Saleem Rasooli menyebut, sedikitnya lima orang mengalami luka-luka.

Lihat juga:  Donald Trump: Yerusalem adalah ibu kota Israel

Serangan pada perkantoran pemerintah maupun di luar itu mulai sering terjadi di Kabul dan di seluruh Afghanistan. Bulan lalu, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah stasiun televisi di ibukota tersebut, menewaskan seorang satpam dan melukai lima lainnya, termasuk empat petugas pemadam kebakaran.

Pada bulan Oktober, puluhan warga Afghanistan terbunuh dalam dua serangan masjid, yang diklaim juga dilakukan oleh ISIS. Kemudian, diikuti keesokan harinya oleh sebuah bom bunuh diri di dekat sebuah akademi militer yang membawa 15 korban lainnya.

Lihat juga:  Hati hati dengan Berita hoax!!!

Pada bulan yang sama, setidaknya 41 tentara juga tewas dalam serangan terhadap pangkalan mereka di Afghanistan timur.

Pada bulan September, seorang pembom bunuh diri membunuh tiga orang di sebuah ledakan di luar Stadion Kriket di Kabul. Sementara itu, di bulan Agustus, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah masjid Syiah di ibukota Afghanistan, yang menyebabkan 20 orang tewas. 

Sumber : CNN indonesia